Be The Light-For Me and For You
Ketika aku mencintai seseorang, dengan senang hati diriku
berusaha mencintainya sebagaimana diri ini mencintai dirinya..
Kadang-kadang aku selalu ingin lupa bagaimana caranya membenci..tapi, kita hidup selalu dalam dua dimensi. Ada benci ada juga cinta, Asal kita tidak didominasi oleh dimensi benci itu, hidup selalu menawarkan kedamaian. Percaya atau tidak?
Kadang-kadang aku selalu ingin lupa bagaimana caranya membenci..tapi, kita hidup selalu dalam dua dimensi. Ada benci ada juga cinta, Asal kita tidak didominasi oleh dimensi benci itu, hidup selalu menawarkan kedamaian. Percaya atau tidak?
Aku pun mulai terus bercerita dan menggerutu tentang cinta. Tidak ke semua orang hal ini bisa ku bagi, pada awalnya aku hanya berbicara dari hati ke hati sebenaranya dari hatiku yang ku tuangkan di diary ku.lalu kuberanikan diri.. berbiara pada Tuhan yang kata banyak orang Tuhan lebih memahami diri kita dibanding siapapun. Sampai aku pahami tidak ada salahnya untuk membenci asal anda ingat satu hal jangan terlalu lama didominasi oleh dimensi itu. Karena fatal akibatnya bila benci berkepanjagan dan benci tak bertepi kalau istilah saya biasanya. Hmm, Memang benar tidak ada yang salah dengan cinta, mencintai, dan dicintai
apalagi patah hati dan patah hati kadang adalah akhir dari benci atau juga awal dari benci.
Cinta sendiri ialah energi terbesar dalam kehidupan yang diyakini akan memberi
banyak hal positif bagi pemiliknya. Tapi awas, rasa itu juga bisa berdampak
negative. Kala sang cinta absen menerangi hari-hari kita dengan beragam alasan
dan sebab. Jika hari buruk itu tiba, terima dan jalani saja. Usah ditolak,
dilawan. Anda boleh sekali benci dengan hari itu dengan semuanya. Tangisi saja kalau perlu. Dirimu juga
berhak untuk bersedih bukan?. Tapi ingat jangan berlarut-larut. Tunggulah sampai
binar-binar cinta kembali hadir membasuh keseluruhan kita, maka semua akan
baik-baik saja. Meskipun lentera harapmu kian meredup, kau menolak menyerah.
Tak menyalahkan sang lentera, namun justru memacu diri membujuk sang lentera
mengirimkan sinarnya. Hari ini dan esok izinkan dia yang entah siapa mungkin orang yang sudah kau kenal baik sekali, atau baru saja kau kenal menjadi lentera harapmu, katakan pada dirimu sendiri
dengan tegas "Sungguh tidak akan kubiarkan cahayaku meredup lagi. Aku akan menerangi siapapun di saat
tergelap dan menjadi cahaya tidak hanya dalam hidupku tapi pada hidup orang lainnya" #CintaAdalahLenteraHarapUntukmu-Untukku !
-y-
Komentar
Posting Komentar