Aku bermimpi menikah denganmu. Terlintas dalam benakku saat ku membuka mata. Mimpi itu terasa nyata, segar dan baru. Nafasku menyatu dengan desiran angin, hembuskan kerinduan dalam. Duhai pujaan hati jantu ngku berdetak kencang mencoba mengalahkn setiap detik yang memburu. Aku teringat tulisanmu, katamu "pernikahan adalah menyatukan dua orang yang berbeda dan berjanji untuk saling membahagiakan". Aah,, tentang takdir. Terima kasih dariku untukmu. Aku masih mengandai-andai, bagaimana kalau kamu dan aku tidak kembali terhubung dan bertemu pada waktu itu? Bagaimana kalau aku dan kamu tidak berani untuk saling mengikat? Bila waktu itu terulang, aku tetap memutuskan untuk tidak pernah menyesali rasa cinta ini!

Komentar

Postingan Populer